1st artinya apa? Istilah yang berkaitan dari pembahasan ordinal number yaitu satu materi yang dikaji saat mempelajari bahasa Inggris, Berikut ini penjelasannya:
Mengenal Ordinal Number
Ordinal number atau yang disebut angka ordinal digunakan untuk menulis angka yang menjabarkan mengenai tahapan maupun urutan. Cara menulis ordinal number tidak sama dari cara menulis angka biasa. Ada empat imbuhan akhir menurut aturan disusunnya ordinal number, antara lain -st, -nd, -rd, dan -th.
Ditulisnya 1st (first) mempunyai arti ‘pertama’, 2nd (second) berarti ‘kedua’, 3rd (third) dengan arti ‘ketiga’, 4th (fourth) berarti keempat, 5th (fifth) yaitu berarti kelima, dan selanjutnya.
Bilangan satuan dengan pemakaian akhiran -st, -nd, atau -rd, sedangkan bagi bilangan lain memakai akhiran -th. Untuk jenis angka puluhan, ratusan, sampai ribuan seperti 21, tidak ditulis 21th melainkan 21st dengan cara baca twenty first.
Sedangkan, jika bagian akhirnya memakai angka 2, maka adanya ‘two’ dihapus untuk diganti menjadi ‘second’. Apabila angka diakhiri 3, maka ‘three’ diganti dengan ‘third’. Contohnya yaitu one hundred forty-five + th = one hundred forty fifth yang berarti ke seratus empat puluh lima.
Ordinal number mempunyai tahap penyusunan tidak sama dari aturan pada cardinal number. Cardinal number mempunyai arti sebagai angka biasa dengan penggunaan untuk menyebut kuantitas. Pemakaian cardinal number lebih sederhana, yaitu dengan angka secara langsung yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, dan berikutnya.
Cardinal number menjawab pertanyaan mengenai berapa banyak. Misalnya “she has four cats.” yang berarti “Dia memiliki empat kucing”, “My phone number is 098765” dengan arti “nomor telepon saya adalah 098765”.
Fungsi Ordinal Number
Angka ordinal dipakai untuk menggambarkan manfaat sebagai penunjuk peringkat, posisi, serta tanggal urutan tertentu. Tak hanya itu, pemakaian angka ini juga berguna dalam penulisan tanggal misalnya March 21st atau tanggal 21 Maret.
Menjadi Penyebut di Pecahan.
Penyebut merupakan angka yang terletak di bawah pecahan, sedangkan pembilang adalah angka yang berada di atas. Menurut susunan bahasa Inggris, ordinal number mempunyai peran sebagai angkab penyebut.
Angka ordinal akan berubah menjadi berbentuk jamak apabila bagian pembilang terdiri lebih dari satu angka. Ketentuan tersebut harus diterapkan bagi seluruh angka, selain angka 2 yang cara membacanya yaitu ‘half’ ketika bagian penyebut 1 serta halves ketika penyebut lebih dari 1. Adapun contoh dari penjelasan tersebut adalah sebagai berikut:
- 1⁄2 dibaca one half
- 1⁄3 dibaca one third
- 5⁄6 dibaca five sixth
- 3⁄4 dibaca three fourths
- 3/2 dibaca three halves
Contoh dalam Kalimat
Agar lebih memahami penggunaan ordinal number lebih lanjut, berikut ini contoh penggunaannya dalam kalimat:
- Alya took third place in the long jump. (Alya menempati bagian ketiga pada lompat jauh)
- I was born on August 1st 1999. (Aku lahir pada 1 Agustus 1999)
- Where is the seventh floor? (Dimanakah lantai ketujuh?)
- Mrs. Yolanda gives us the third examples (Bu Yolanda memberi kita contoh ketiga)
- Pharmacy is in the second floor (Apotek terdapat di lantai kedua)
- Wengi is my fourth cat. (Wengi adalah kucing keempat saya)
- This is my first time to go to Kalimantan (Ini adalah pertama kalinya saya pergi ke Kalimantan)
Ternyata, 1st artinya merujuk ke aturan cara menulis angka ordinal dengan fungsi menggambarkan tingkatan, tahapan, sampai tanggal. Penulisan ini harus dipahami guna memperdalam pemahaman berbahasa Inggris agar semakin mahir.
Kesimpulan.
Ordinal number memegang peranan penting dalam bahasa Inggris, baik dalam menyatakan urutan atau posisi suatu objek maupun dalam penulisan tanggal. Memahami penggunaan dan aturan penulisan ordinal number akan membantu meningkatkan pemahaman terhadap bahasa Inggris secara keseluruhan. Dengan demikian, pemahaman mengenai arti 1st dan ordinal number secara umum menjadi kunci dalam memperdalam kemampuan berbahasa Inggris.
